Minggu, 02 September 2012

Sejarah Lahirnya Uang


Sejarah Lahirnya Uang

1.Sejarah Lahirnya Uang

Ribuan tahun yang lalu tidak ada yang menggunakannya. Untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan, orang-orang kuno menggunakan sistem pertukaran/barter, yaitu, menukar satu barang dengan barang lain. Bentuk tukar-menukar tidak selalu bekerja dengan sempurna dan banyak kelemahan, maka di perlukan bahwa setiap orang memiliki sesuatu yang bisa menjadi tolak ukur dalam suatu pertukaran. Dan Yang Paling sulit ditemukan, jika terjadi pertukaran yang sangat rumit, dan itu menjadi sebuah terobosan masyarakat mandiri.

Ada banyak jenis barang yang di jadikan untuk memenuhi tujuan dari sesuatu pertukaran menjadi lebih baik dan sempurna,selalu nyaman untuk digunakan: Pada waktu itu telah di 
coba untuk menggunakan sapi sebagai ukuran, tapi Sapi tidak bisa dibagi menjadi bagian-bagian kecil, minyak zaitun (bisa dibagi tetapi sulit untuk digunakan). Barang lainnya yang digunakan adalah: bir, anggur, rokok, beberapa logam, dll. Logam yang terakhir adalah yang paling umum diakomodasi dengan kebutuhan, bisa dibagi menjadi potongan-potongan kecil, Dan logam mudah untuk di bedakan, memiliki kecantikan/estetika tersendiri, resisten dan memiliki nilai eigen menjadi langka. Maka Perak dan emas adalah logam yang digunakan, Awalnya dalam bentuk koin, hingga kemudian dalam bentuk lebih rumit. Namun, perak bisa mengalami perubahan karna faktor alam. sebaliknya, emas tidak terpengaruh, yang memberikan manfaat lebih dan membuatnya lebih mudah untuk mendeteksi pemalsuan. Satu-satunya masalah adalah bahwa emas adalah logam yang langka dan bentuknya harus sangat kecil.

Kesulitan dan bahaya yang terkandung membawa koin dalam bentuk emas sangat jelas: selain berat, mereka sasaran yang mudah bagi pencuri, mengapa tidak berusaha untuk mengganti koin untuk sesuatu yang lebih mudah untuk membawanya dalam jumlah banyak dan tidak melibatkan bahaya!, hingga terpikir sebuah 
nota atau surat emas menjadi pengganti koin emas.

Sejarawan Yunani Herodotus pernah menceritakan penemuan uang kepada 
Lidia, orang-orang di Asia Kecil, Bahwa 670 SM sudah beredar penggunaan koin terbuat dari paduan emas dan perak. Jauh sebelum mereka, dalam budaya yang berbeda di seluruh dunia sudah menggunakan berbagai benda sebagai uang kerang Cowrie di India, beras di Cina, catatan batu kapur di Pulau Yap di Pasifik, serta biji, siput dan banyak miniatur alat-alat, antara lain.





Dalam rangka memfasilitasi perdagangan, orang mulai menggunakan koin yang terbuat dari logam mulia untuk membayar barang dan jasa yang mereka butuhkan. Dan itu adalah China yang telah mengembangkan teknologi kertas pada abad itu, yang menemukan kertas dan tipografi, dan menggunakan kertas untuk uang, pada abad 9. Nilai ini dijamin oleh emas dan perak dari pemerintah China, dengan keuntungan karena tidak seberat koin.


Uang kertas pertama kali muncul di Eropa pada abad ke-16 dan nilainya tergantung pada deposito emas yang dimiliki oleh setiap negara. Saat ini, sebagian besar negara memiliki sistem sendiri moneter dan mencetak uang mereka sendiri,yang terbuat dari kertas memiliki nilai sedikit dengan sendirinya. Tiket kertas adalah nilai dolar dinyatakan oleh pemerintah setiap negara.

Ada berbagai mata uang di dunia. Beberapa yang paling dikenal adalah GBP-Pound Inggris, Mark Jerman, JPY-Yen Jepang, mata uang Rubel Rusia,EUR- Euro untuk negara-negra eropa dan USD-Dollar AS.


Di antara cara untuk membayar yang kita miliki sekarang adalah kas, cek dan kartu kredit. Kartu ATM memungkinkan untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat dan juga digunakan di beberapa toko sebagai pembayaran yang sah.

Koin-koin terus berubah dan berkembang, beberapa bahkan telah menghilang dan yang baru menggantikan mereka. Dan apa yang ada di masa depan? Kas digital, sebagai bit dan byte dapat menjadi faktor penentu dari 
milenium baru. Ini bekerja seperti uang biasa, hanya tidak terbuat dari kertas. Uang dari rekening bank dikonversi menjadi kode digital dan disimpan dalam microchip dalam kartu atau hard disk komputer. Ini uang elektronik dapat digunakan secara anonim untuk membeli dari setiap pedagang atau penjual untuk menerima transaksi, baik secara online atau di mall.

Orang kita di masa depan dan kita harus terbiasa untuk mengelola sistem pembayaran internet, transaksi dengan e-gold, liberty reserve,paypal, dan banyak lagi dan sistem jauh lebih unggul yang muncul di masa depan.




2.Zaman Primitif


MASA MENGUMPULKAN MAKANAN

Keadaan bumi pada masa mengumpulkan makanan masih labil,karena perubahan bentuk permukaannya, sungai masih seringberpindah-pindah aliran, keadaan ini berlangsung selama kuranglebih 600.000 tahun.
Perkembangan kebudayaan masa ini masih sangat lambat, ditambahlagi manusia yang hidup pada saat ini termasuk manusia purbaseperti Pithecantropus Erectus, Homo Soloensis, Homo Wajakensis,kehidupan mereka sangat bergantung kepada alam.

Upaya-upaya yang dilakukan oleh manusia purba pada masa mengumpulkan makanan dalam
mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya, antara lain dengan :

1.Menciptakan alat dari batu dan tulang untuk membantu kekurangan fisik mereka
2.
Hidup berkelompok antara 10-15 orang
3.
Hidup berpindah-pindah tempat di daerah yang dekat dengan sumber air,sepertisungai atau danau.
4    .    Satu hal yang sangat membantu kehidupan manusia purba ketika mereka menemukan api













3.Zaman Bercocok Tanam


Kehidupan manusia senantiasa mengalami perkembangan. Perkembangan itu dapat disebabkan karena ada interaksi antara manusia dengan manusia dan manusia dengan alam. Ketika kebutuhan hidup manusia terpenuhi oleh alam, manusia tidak perlu susah-susah membuat dan mengolah makanan. Manusia cukup mengambil dari alam, karena alam banyak menyediakan kebutuhan manusia, terutama makanan. Makanan itu antara lain buah-buahan dan binatang buruan. Kehidupan awal manusia sangat tergantung dari alam. Ketika alam sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup manusia, yang disebabkan populasi manusia bertambah dan sumber daya alam berkurang, maka manusia mulai memikirkan bagaimana dapat menghasilkan makanan.

Manusia harus mengolah alam. Pada masa ini kehidupan manusia berkembang dengan mulai mengolah makanan dengan cara bercocok tanam. Karena manusia sudah beralih pada tingkat kehidupan bercocok tanam, maka pola hidupnya tidak lagi nomaden atau berpindah-pindah. Manusia sudah mulai menetap di suatu tempat, yang dekat dengan alam yang diolahnya. Binatang buruan pun sudah ada yang mulai dipelihara.

Dengan demikian, bercocok tanam dan beternak sudah berkembang pada masa ini. Alam yang dipakai untuk bercocok tanam adalah hutan-hutan. Hutan itu ditebang, dibersihkan, kemudian ditanami dengan tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, atau pepohonan lainnya yang dibutuhkan oleh manusia atau masyarakat. Cara yang mereka lakukan masih sangat sederhana. Berhuma merupakan cara bercocok tanam yang sangat sederhana. Karena berhuma memerlukan tempat yang subur, maka ketika tanah itu sudah tidak subur, mereka akan mencari daerah baru. Dengan demikian hidup mereka berpindah ke tempat baru untuk waktu tertentu, dan begitu seterusnya.












4. Zaman Barter
                            


a. Pertukaran barang dengan barang (barter atau natura)

Pada zaman dahulu atau zaman primitif, orang belum mengenal uang sehingga segala bentuk kebutuhan hidupnya, seperti sandang, pangan, dan papan diusahakan sendiri. Segala yang dihasilkan atau diproduksi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Namun demikian ada juga kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi sendiri, sehingga mereka mengadakan tukar menukar barang mereka dengan barang lain. Cara tukar menukar barang dengan barang lain disebut barter. Sistem barter ini ternyata banyak menemui kesulitan, antara lain:
1. sulit mencari lawan tukar
2. belum ada ukuran untuk menukar nilai barang
3. memakan waktu lama

b. Tukar menukar dengan perantara uang barang

Setelah masyarakat bertambah maju, tukar menukar barang tidak lagi dilakukan, mereka kemudian menetapkan jenis-jenis barang yang digunakan sebagai alat perantara tukar menukar. Contoh uang barang yaitu kerang, ternak, teh, garam, perhiasan, senjata, tembakau, dan batu intan.
Syarat-syarat uang barang antara lain:
1. dapat diterima dan dibutuhkan semua orang
2. setiap saat dapat ditukarkan kepada siapa saja

Dengan uang barang, tukar menukar barang agak lancar, tetapi kesulitan belum teratasi semuanya.
Kesulitan uang barang antara lain:
1. tidak dapat dibagi menjadi satuan terkecil
2. tidak tahan lama atau mudah rusak
3. sukar disimpan
4. sukar dibawa kemana-mana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar